Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

[Topik Pilihan] Jokowi-Maruf Dinanti Banyak Pekerjaan Rumah

1 Juli 2019   01:42 Diperbarui: 8 Juli 2019   05:13 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Maruf Amin hendak melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (12/08/2018) (KOMPAS.com/Garry Andrew Lotulung)

Joko Widodo dan Maruf Amin secara resmi disahkan sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 oleh KPU, Minggu (30/06/2019). Apabila tak ada kendala Jokowi-Maruf  bakal dilantik pada Oktober mendatang.

Kendati begitu, Jokowi-Maruf dalam pemerintahannya lima tahun ke depan punya segudang pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Mulai dari sektor ekonomi, pemberantasan korupsi, pendidikan, hingga keolahragaan nasional.

Pertanyaannya, sektor manakah yang harus diselesaikan pemerintahan Jokowi lebih dulu dalam lima tahun ke depan menurut Kompasianer?

Tuliskan segala bentuk opini Anda terkait Jokowi-Maruf Dinanti Pekerjaan Rumah di Kompasiana dengan mencantumkan label PRJokowiMaruf (tanpa spasi) di tiap artikelnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun