Tentu ada yang berbeda dari perayaan Paskah tahun ini. Sebab Paskah tahun hampir bersamaan dengan kontestasi Pemilu 2019.
Kita tahu, pemilu tahun ini memiliki dinamika yang boleh dikatakan tidak sederhana. Namun kita patut bersyukur semua berjalan dengan baik dan damai. Kini alangkah eloknya bila menatap ke depan demi kebaikan kita, bangsa, dan negara kita bersama.
Tepat di momen yang sakral ini rasanya patut memaknai kebangkitan Kristus yang mengajak kita untuk terus-menerus berdiri teguh, dalam segala keadaan, dan melayani semua dengan tidak membedakan latar belakang agama, suku, budaya serta status sosial, dan pilihan politik.
Dengan keyakinan kebangkitan Kristus, kita akan dimampukan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi memikirkan serta melakukan apa yang baik bagi semua orang dan berdamai dengan siapa saja.
Dan juga jangan dilupakan, bagaimana bencana alam beruntun yang terjadi di tanah air kita belakangan membuat kita harus menuntut diri untukbergandengan tangan demi saudara-saudara kita yang terdampak.
Dalam semangat Paskah mari kita bekerjasama dengan semua komponen bangsa untuk merawat ciptaan-Nya dan melepaskan diri dari kecenderungan yang berpotensi merusak keseimbangan sesama manusia juga alam, terlebih demi keuntungan pribadi atau kelompok.
Kompasianer, di momen yang agung nan hikmat ini mari sampaikan pesan-pesan positif Anda untuk menyongsong masa depan sesama yang lebih baik.
Tuliskan segala bentuk opini atau pandangan Anda di Kompasiana dengan menyematkan label PASKAH2019 (tanpa spasi) pada tiap artikelnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H