Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

[Topik Pilihan] Memangnya Serangan Fajar Jelang Pemilu Masih Laku?

29 Maret 2019   20:18 Diperbarui: 2 April 2019   06:10 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terungkapnya dugaan pemanfaatan uang hasil korupsi sebagai dana 'serangan fajar' oleh calon anggota legislatif Partai Golkar Bowo Sidik Pangarso mengindikasikan politik uang masih merajalela.

Tidak hanya itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengimbau pemilih untuk menolak segala bentuk pemberian uang dari para kandidat di Pemilu 2019.

"Kita para pemilih bersikap jujur dengan cara menolak setiap bujukan atau pemberian uang serangan fajar," kata Basaria di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Masih dalam kesempatan yang sama, Basaria mengingatkan politik uang akan mendorong kandidat melakukan korupsi apabila terpilih dan menjabat.

Bagaimana tanggapan Kompasianer terkait fenomena 'serangan fajar' yang terus berulang tiap momentum pemilihan? Sampaikan opini/tanggapan Kompasianer dengan menambahkan label SeranganFajarPemilu2019 (tanpa spasi) pada setiap artikel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun