Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[Pro-Kontra] Polemik Hari Dilan dan Taman Dilan di Bandung

28 Februari 2019   10:23 Diperbarui: 1 Maret 2019   09:00 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari kompas.com/dendi ramadhani

Tanggal 24 Februari 2019 dideklarasikan menjadi Hari Dilan. Pada hari itu diadakan konvoi, soft launching Taman Dilan, hingga gala premiere film Dilan 1991 di seluruh biskop di Bandung.

Pembuatan taman dan penetapan "Hari Dilan" bertujuan untuk mengabadikan pencapaian positif film yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq.

Kompasiner irvan sjafari menilai, Dilan adalah "pop culture" yang harus diakui punya pengaruh pada era milenial ini, unik dan novel itu juga memberikan gambaran apa yang terjadi di Bandung awal 1990-an.

Sedangkan menurut Himam Miladi, ia menghargai inisiatif gubernur Ridwan Kamil untuk membangun sebuah taman bagi anak-anak muda, yang juga diharapkan bisa mendongkrak pariwisata daerah.

"Tapi, apakah tidak ada nama dari tokoh yang lebih layak, yang lebih bisa dijadikan panutan daripada nama karakter fiksi?" lanjutnya.

Namun, bagaimana pendapat Kompasianer tentang pendeklarasian Hari Dilan dan Taman Dilan tersebut? Sampaikan opini/pendapatnya pada laman Pro-Kontra: Silang Pendapat tentang Hari Dilan dan Taman Dilan di Bandung, Tepatkah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun