Pada debat kedua yang dilakukan Minggu (17/02/2019) malam, Calon Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto dinilai telah mampu menyajikan kualitas debat yang lebih baik daripada debat pertama.
Dengan mengangkat tema energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, pangan dan infrastruktur, meski kedua capres tampil cukup spontan tetapi belum menawarkan program dengan cukup detil.
Mengutip dari Harian Kompas, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga mengatakan, jika untuk meyakinkan pemilih gamang yang kritis dan tidak mudah puas diperlukan pendekatan yang lebih kongkrit dan komperhensif.
Apalagi berdasarkan hasil survei Kompas pada 24 September-5 Oktober 2018, potensi pemilih yang belum menentukan suara mencapai 14,7 persen. Sedangkan agenda dari KPU masih menyisakan 3 kali debat lagi.
Menjadi pertanyaan adalah apakah dengan sisa debat tersebut bisa membantu pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan?
Sampaikan opini/pendapat Kompasianer terkait topik berikut pada laman Pro-Kontra: Dengan Debat, Pemilih Debat Dapat Menentukan Pilihan.
[Pro-Kontra] Menarik Minat Pemilih Bimbang: Dapatkah Debat Pilpres meyakinkan pemilih yang masih bimbang menentukan pilihan?
Silakan sampaikan opini Anda di sinihttps://t.co/NxUy0xzVkr pic.twitter.com/9QPBUct2Iy--- Kompasiana (@kompasiana) February 19, 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H