Tentunya Anda tak asing dengan tukang parkir yang sudah siap menanti bayaran pengunjung yang memarkir kendaraan di depan swalayan, fotokopian, atau ATM center?
Mungkin bukan hal baru, tapi fenomena itu terus berulang. Padahal, bisa jadi Anda hanya memarkir kendaraan selama 5-10 menit. Sebagai konsumen, tentu saja, kita kerap kali bingung menyikapinya: berapa biaya yang mesti dibayarkan? Lalu, bagaimana jika kita tidak membayar?
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kadang kita membutuhkan penjagaan di lokasi tempat kita memarkir kendaraan. Rasanya lebih aman membayar petugas parkir ilegal daripada sekadar menaati peraturan: Harap Kunci Kendaraan Anda!
Menanggapi maraknya petugas parkir ilegal dan dilema parkir-memarkir bagaimana tanggapan Kompasianer? Sampaikan opini/pendapat pada laman Pro-Kontra: Dilema Keberadaan Parkir Liar.