Yang menyedihkan dari kabar atau berita tentang pelecahan seksual yang sering terjadi adalah justru ketika korban yang (kerap) disalahkan atas kejadian tersebut.
Mungkin kasusnya beragam, tapi tuduhan terhadap korban pelecahan seksual biasa sama: "Makanya lain kali kalau keluar malam jangan sendirian," atau "Kamu pakai pakaian seperti apa?"
Biar bagaimanapun kasus pelecahan seksual merupakan tindak pidana dan pelakunya bisa dihukum ketika terbukti bersalah di persidangan.
Sayangnya, kesadaran atas pelecahan seksual, baik itu di ranah privat atau ruang publik, masih menjadi diskursus yang masih jauh untuk kita indahkan. Sebagai contoh, pernahkah kamu mengintervensi pelecahan seksual yang terjadi di ruang publik? Lalu, apa yang kamu lakukan?
Atau ada yang Kompasianer ceritakan terkait kejadian pelecahan seksual yang terjadi di ruang publik? Baik itu pengalaman atau ketika mendampingi korbannya secara langsung, tentu saja.Â
Sampaikan opini/pendapat Kompasianer terkait topik berikut dengan menambahkan label PelecehanSeksual (tanpa spasi) pada setiap artikel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H