Pertempuran Arek Suroboyo kala memaksa mundur tentara Britania Raya dan Belanda pada tanggal 10 November 1945 kini kita peringati sebagai Hari Pahlawan.
Karenanya, setiap tanggal 10 November, kita mengenang aksi heroik para pahlawan. Meski demikian, perayaan ini hendaknya tidak berhenti pada romantisasi belaka. Masih ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan setelah itu.
Pekerjaan rumah itu begitu banyak. Kesenjangan sosial, tantangan perbedaan yang kerap menyulut perseteruan, ketakmerataan pendidikan, dan masalah kenegaraan lainnya yang menjadi dinamika sehari-hari.
Selama masih ada masalah, akan selalu dibutuhkan pahlawan-pahwalan baru. Bisa jadi pahlawan itu adalah kamu sendiri, tetangga, orang-orang di sekitarmu, atau mungkin sosok yang belum pernah kamu jumpai.
Jika boleh berandai-andai, sosok pahlawan seperti apa yang kamu harapkan dapat untuk situasi saat ini? Atau jika kamu sudah menemukan pahlawan itu, siapakah dia? Yuk, ceritakan kisahmu itu dengan menambahkan label PahlawanIdaman (tanpa spasi) pada setiap artikel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H