Pada hari Paskah, umat Nasrani merayakan peristiwa kebangkitan Yesus. Bangkitnya Yesus setelah hari ketiga merupakan simbol kehidupan kekal dan ditebusnya dosa umat manusia.
Dimulai sejak 40 hari sebelum Paskah, umat Kristiani merenungi sengsara Kristus dengan bermati raga, melakukan aksi pantang dan puasa. Kegiatan ini dimaksudkan agar umat Kristiani dapat berbela rasa dengan sesama manusia yang menderita sebagai perwakilan sengsara tubuh Kristus di dunia menjelang sakratul maut-Nya di kayu salib. Pada beberapa wilayah di Indonesia, ritual Paskah terasa spesial karena dirayakan sesuai tradisi budaya setempat.
Kompasianer, bagaimana dengan perayaan paskah yang Anda rayakan pekan ini? Bagikan ulasan, opini, dan reportase Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: PASKAH 2018 (tanpa spasi) pada artikel Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H