Umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 yang jatuh pada Sabtu (17/3/2018). Ibadah pengendalian diri ini bertujuan untuk memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/mikrokosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/makrokosmos).
Pada Hari Raya Nyepi ini, umat Hindu diharuskan untuk melaksanakan Catur Brata Penyepian. Di antaranya Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (pantang berpergian), Amati Lelanguan (pantang menikmati hiburan), dan Amati Geni (pantang menyalakan api). Selain umat Hindu, perayaan ini menarik perhatian orang banyak, khususnya para wisatawan dan umat beragama lain.
Kompasianer, apa kesan Anda terhadap Hari Raya Nyepi? Bagikan ulasan Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: MAKNANYEPIÂ (tanpa spasi) pada artikel Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H