Ketua PWI Pusat, Margiono secara blak-blakan mengampanyekan Joko Widodo di peringatan Hari Pers Nasional di Sumatera Barat. Pernyataan ini kemudian mengundang banyak komentar. Bahkan menurut Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia, Abdul Manan, penyampaian sikap politik ini memberi kesan tidak baik untuk wartawan.Â
Dewan Pers sebenarnya sudah mengatur bagaimana seorang wartawan jika berpolitik. Dalam kasus Margiono, pernyataan mendukung Jokowi  bisa dijadikan sarana mencari dukungan untuk dirinya yang saat ini maju sebagai kandidat bupati di Pilkada Tulungagung 2018.
Menurut Manan, mencari dukungan politik itu merupakan hak seseorang, termasuk  Margiono. Akan tetapi, kata dia, dukungan itu tidak seharusnya didapat dengan memanfaatkan posisinya sebagai Ketua PWI pada acara HPN.
Kompasiner menurut Anda bolehkah insan pers secara blak-blakan menyatakan dukungannya dalam politik? Sampaikan ulasan Anda dengan label: PERS BERPOLITIK(pada artikel Anda).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H