Mulai Rabu (5/7) Kompasiana resmi merilis tampilan dan teknologi mesin baru yang lebih segar dan cepat setelah menjalani proses peralihan dan uji coba kepada Kompasianer.
Selama hampir satu bulan sebelum dirilisnya tampilan dan mesin baru ini, Kompasianer diajak untuk melakukan proses adaptasi sebagai peralihan dan uji coba dengan tetap melakukan aktivitas dan interaksi. Saat itu, Kompasianer masih memungkinkan untuk berpindah dari dua tampilan yang berbeda. Proses ini juga kami gunakan sebagai fase evaluasi untuk mengoptimasi fitur maupun menu baru yang secara bertahap dirilis.
Kami juga melibatkan beberapa Kompasianer melalui percakapan online di beberapa grupchat yang kami kelola. Saran dan kritik telah kami himpun dengan baik. Beberapa bahkan sudah kami terapkan.
Kini, Kompasiana telah berjalan penuh dengan mesin dan tampilannya yang paling baru. Kompasiana versi lama sudah kami tutup dan tidak bisa diakses. Semua arsip dan rekam jejak Kompasianer pun telah dipindahkan ke versi terbaru.
Inovasi Tanpa Henti
Sebelum mengganti tampilan dan mengoptimasi performa mesin, pada awal tahun ini kami telah lebih dulu meluncurkan logo dan slogan baru guna mempertegas kembali keberadaan Kompasiana sebagai platform blog.Â
Sedangkan perubahan tampilan dan optimasi teknologi mesin yang baru ini menjadi bagian dari inovasi yang harus terus kami lakukan. Semata-mata untuk memberikan kenyamanan dan pengalaman yang lebih baik kepada Kompasianer dan netizen.
Meski masih berstatus 'beta', Kompasiana versi terbaru ini secara bertahap akan merilis fitur-fitur baru maupun fitur lama yang belum terpasang. Semua akan kami lakukan dengan teliti dan hati-hati agar tidak mengganggu aktivitas Kompasianer.
Kami juga masih menerima segala bentuk laporan, kritik dan saran terkait pengembangan Kompasiana melalui saluran yang sudah kami sediakan. Untuk penjelasan fitur, menu dan program baru Kompasiana akan kami informasikan di pengumuman selanjutnya.
Selamat bereksplorasi!
