Sabtu kemarin (24/9) sebuah jembatan penyeberangan orang (JPO) di daerah Pasar Minggu, Jakarta roboh. Kejadian ini pun memakan korban jiwa. Sebanyak 3 orang tewas tertimpa reruntuhan jembatan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Transportasi DKI Jakarta, Andriyansyah, pemasangan reklame pada JPO yang tidak sesuai dengan aturan menjadi penyebabnya. Bahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun telah melarang pemasangan reklame pada JPO menyusul adanya kejadian ini.
Selain itu tidak sedikit jembatan penyeberangan yang kondisinya sudah tidak layak digunakan. Bahkan secara fisik, akan berbahaya jika para penyeberang jalan menggunakan JPO tersebut. Bukan hanya dari kondisi fisik saja, tidak sedikit pula JPO disalahgunakan. Banyaknya pedagang kaki lima hingga tunawisma yang menjadikan JPO sebagai tempat tinggal membuat kondisi jembatan penyeberangan semakin tidak layak digunakan.Â
Kompasianer, bagaimana menurut Anda kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) baik di Ibukota maupun di daerah lainnya? Ayo tuliskan reportase Anda di Kompasiana dengan menyertakan label: Kondisi JPO pada artikel Anda. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H