Lalu apa yg harus dilakukan negara dan PSSI setelah kekisruhan yang seharusnya tidak perlu terjadi selama hampir 1.5 tahun ini berlalu ? Bertemu dan duduk bersama. Jika keduanya memiliki niat yang sama untuk membenahi sepakbola Indonesia, rasanya tidak sulit jika keduanya duduk bersama.
Gunakan tata cara dan ruang yang disediakan FIFA untuk negara supaya dapat berperan tanpa dinilai intervensi, yakni dengan kata kunci COOPERATIVE AGGREMENT.
Cooperative Aggrement akan menjadi pintu masuk proses perbaikan dan menjamin semua pihak tahu dengan jelas kesepakatan apa yang harus dilakukan. Bentuk Tim independen untuk melalukan dan mengawasi proses pelaksanaan Cooperative Aggrement tersebut, seperti Komite Crawford di Australia atau DBF di Jerman.
Dengan seabrek agenda di dalam Cooperative Agreement , ujungnya pasti bakal KLB karena semua hasil CA harus ditetapkan melalui mekanisme organisasi. Termasuk perubahan-perubahan di dalam aturan organisasi yang didalamnya terdapat statuta federasi , yang bisa berlaku seketika setelah ditetapkan.
Sekarang tinggal kembali kepada negara dan PSSI , kita lihat apakah momentum ini bisa digunakan dengan baik untuk kemenangan sepakbola atau tidak.
5. Pencabutan Sanksi Indonesia, Berkah untuk PSSI dan Inter Milan
Achmad Suwefi menilai bahwa konflik yang berlangsung selama setahun paska munculnya pembekuan PSSI oleh Menpora RI memang menjadikan sepakbola Indonesia seperti katak dalam tempurung.
Memiliki begitu banyak potensi yang hal tersebut pun diakui FIFA namun hanya ramai didalam saja dan kalau pun kedengaran hingga keluar adalah konflik kepentingan yang mengemuka. Jadi wajar apabila pencabutan sanksi Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi publik sepakbola Indonesia termasuk juga PSSI serta Inter Milan.
Lalu kenapa Inter Milan yang diuntungkan?
Perwakilan pemerintah Indonesia yang datang ke markas FIFA untuk bertemu sang presiden, Gianni Infantino adalah Erick Thohir yang notabene selain sebagai ketua KOI juga merupakan presiden dari klub seri A, Inter Milan.
Tentunya sebagaimana yang diungkapkan dirinya bahwa salah satu misi yang diemban selain bagaimana sanksi FIFA bisa dicabut adalah rencana klubnya untuk tur pra musim ke Indonesia pada pertengahan tahun ini.