Ilustrasi anak bermain game. fimela.kompas.com
Wacana pemblokiran game online yang diinisiasi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) berlanjut dengan serius. Bahkan, KPAI telah merilis 15 judul video game yang dianggap memberi dampak negatif untuk anak-anak.
Reaksi keras kemudian muncul, bahkan sekelompok peretas menyusup ke halaman resmi KPAI dan mengubah tampilan situs tersebut.
Tujuan KPAI memberikan rekomendasi pemblokiran ini adalah untuk menghindarkan anak-anak dari konten berbau kekerasan. Namun tidak sedikit pihak yang menilai bahwa tindakan ini tidak akan berdampak efektif.
Reaksi yang beragam ini membuat Kompasiana tertarik untuk melihat bagaimana opini-opini publik tentang kebijakan KPAI ini. Oleh karena itu Kompasianer yang memiliki pandangan-pandangan, ide atau gagasan lainnya dapat menambahkan label Pemblokiran Game pada artikel Anda.Â
Ikuti juga jajak pendapat perihal pemblokiran game online ini melalui rubrik Pro Kontra yang bisa Anda ikuti melalui tautan berikut ini. (YUD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H