[caption caption="Frans Seda “Sosok Muda Inspiratif di Bidang Pendidikan dan Kemanusiaan”"][/caption]Di zaman yang serbamodern ini, generasi muda mengambil alih garda terdepan untuk memajukan bangsa Indonesia. Kita banyak menjumpai sosok muda inspiratif yang mampu memimpin bidang tertentu yang ia geluti.
Untuk menunjukkan komitmen kepada bangsa, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mencari sosok anak muda inspiratif di bidang pendidikan dan kemanusiaan. Sosok-sosok muda nan inspiratif ini akan dijadikan nominasi perah penghargaan Frans Seda Award 2015.
Terinspirasi dari sosok pendiri Unika Atma Jaya yang juga tokoh bangsa di bidang pendidikan, Frans Seda, ajang penghargaan ini didedikasikan sebagai bentuk apresiasi kepada sosok-sosok muda Indonesia yang berprestasi di bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Dengan menjunjung semangat “Untuk Tuhan dan Tanah Air”, pada 21 Desember 2015 – 31 Januari 2016, Unika Atma Jaya bersama Kompasiana mengadakan blog competition untuk berbagi kisah mengenai sosok yang berdedikasi tinggi dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Dari sekian banyak kisah inspiratif yang dikirimkan oleh Kompasianer, Kompasiana dan Unika Atma Jaya telah memilih tiga karya tulis terbaik, yaitu:
Pemenang I, dengan hadiah uang tunai sebesar Rp5.000.000,-
Dissa dan Café Tunarungu "Jari Berbicara" oleh Gapey Sandy
Pemenang II, dengan hadiah uang tunai sebesar Rp3.000.000,-
Nur Rahmad Akhirullah; Mengubah Pola Pikir Petani di Pulau Madura, Memotivasi Anak-anak Bangga Jadi Petani oleh Hadi Santoso
Pemenang III, dengan hadiah uang tunai sebesar Rp1.500.000,-
Nur Rohim, Pendiri Sekolah Master, Jebol Bendungan Airmatanya Ketika Ditanya Asal-usulnya oleh Thamrin Sonata