Mohon tunggu...
Kompasiana
Kompasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Akun Resmi

Akun resmi untuk informasi, pengumuman, dan segala hal terkait Kompasiana. Email: kompasiana@kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

[UPDATE] Nangkring Parenting bersama Mentari Anakku: Batita Belajar Bahasa Asing, Penting?

11 Desember 2014   00:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:34 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_381596" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi (Foto: Kompas.com)"][/caption]

Batita (bayi di bawah usia tiga tahun) di Indonesia barangkali paling canggih sedunia lantaran kenal banyak bahasa. Pasalnya, keluarga Indonesia punya banyak pilihan bahasa daerah, bahkan jika keluarga Indonesia tersebut percampuran budaya (multikultur), anak-anak bisa jadi sudah merekam aneka bahasa sejak bayi. Bagi keluarga keturunan Tionghoa, bahasa Mandarin juga menjadi bahasa Ibu yang dibudayakan dalam keluarga. Ditambah lagi bahasa asing, seperti bahasa Inggris atau mungkin bahasa lainnya.

Nah, persoalan bahasa asing dan pembiasaan penggunaan bahasa asing, sebut saja bahasa Inggris dalam keluarga ini menjadi perhatian Mentari Anakku. Mentari Anakku merupakan Klinik Psikologi dan Pusat Terapi Anak di bawah PT Restu Bunda Mandiri. Klinik yang berlokasi di Jln H Adam Malik Kav 258, Komplek Deplu, Cipadu Jaya, Larangan, Tangerang  ini didirikan dengan tujuan untuk membantu keluarga dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Bersama Psikolog Anak dan Direktur Mentari Anakku, Firesta Farizal (Mbak Etha), Kompasiana akan menggelar Nangkring Parenting untuk pertama kalinya mengangkat isu ini. Bersama Mentari Anakku, Kompasianer bisa membahas mengenai seberapa penting pengenalan/penggunaan bahasa asing pada batita, fenomena dan dampaknya, juga kiat-kita jitunya.

Lebih lengkap berikut rincian kegiatan Kompasiana Nangkring Parenting:


  • Tema: Haruskah Batita Belajar Bahasa Asing

    • Mengulas pengasuhan anak terkait penggunaan bahasa asing untuk batita, seberapa penting pengenalan bahasa asing?
    • Adakah dampaknya jika anak belajar banyak bahasa?
    • Apakah memengaruhi perkembangan bahasa anak?
    • Kapan waktu terbaik untuk belajar bahasa asing?
    • Bagaimana cara orangtua menyikapi fenomena ini?
    • Bagaimana cara terbaik mengenalkan bahasa asing secara bertahap?

  • Hari, Tanggal: Jumat, 19 Desember 2014
  • Pukul: 15:00-17:00
  • Tempat: Ruang Studio Lantai 6 Gedung Kompas Gramedia Palmerah Barat
  • Narasumber: Fireta Farizal (Psikolog Anak)
  • Moderator: Nurhasanah
  • Kapasitas: 30 orang


Berikut persyaratan calon peserta:


  • Terdaftar sebagai member Kompasiana

  • Akun sudah TERVERIFIKASI (Belum terverifikasi? Klik di SINI)

  • Mengirimkan data diri lengkap (Nama lengkap, alamat, nomor telepon, scan KTP (Aktif), Username URL Akun Kompasiana).


Bagi Kompasianer yang berminat silakan daftarkan diri ke emailkompasiana[at]kompasiana[dot]com , dengan subjek email “Daftar Nangkring Parenting Mentari Anakku” dengan menyertakan data identitas yang disebutkan di atas.

Daftar segera, tempat terbatas, gratis. Sampai jumpa! (WAF)

Daftar Peserta:


  1. Fie Andini
  2. Fadlun Arifin
  3. Novita Maria
  4. Muhammad Burniat
  5. Khairunisa Maslichul
  6. Saepullah Abu Zaza
  7. Elisa Koraag
  8. Tri Sapta Mw
  9. Giri Lumakto
  10. Rodame Napitupulu
  11. Namora Desi
  12. Luce Rahma
  13. Maria
  14. Indahnoing
  15. Sang Nanang
  16. Indriyanti
  17. Muhammad Alayubi
  18. Salim Rahmatullah
  19. ...
  20. ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun