Ilustrasi Hari Bumi. Sumber: tes.com
22 April diperingati sebagai Hari Bumi secara global. Pada tanggal ini secara serentak masyarakat dunia merayakannya. Mereka melakukan berbagai upaya untuk kembali menghijaukan Bumi.
Namun demikian jika berbicara soal Bumi, topik yang paling banyak diperbincangkan tentu mengenai kerusakan alam, pencemaran, dan segala hal tentang rusaknya yang kita tempati ini. Bukan soal bagaimana lestarinya lingkungan yang kita diami.
Tentu saja Bumi tengah berada dalam kondisi memprihatinkan. Eksploitasi dan penebangan dilakukan di mana-mana. Meski ada upaya penghijauan kembali, namun perbandingannya sangat jauh dibandingkan perusakannya.Â
Tentu menyambut Hari Bumi ini ada harapan-harapan tersendiri untuk kembali melestarikan alam dan menjaga Bumi dari kerusakan. Dan berikut ini adalah 5 Harapan dari Kompasianer untuk Bumi tercinta ini.
1. Hari Bumi: Menanam Pohon, Menanam Kehidupan
![sacramentoearthday-dana-gray-572039e6f67a61f8043dab3c.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/04/27/sacramentoearthday-dana-gray-572039e6f67a61f8043dab3c.jpg?t=o&v=770)
Sejak tahun 1970, manusia mendedikasikan satu hari setiap tahunnya untuk Bumi. Ya, tanggal 22 April secara global didedikasikan untuk kembali melestarikan alam dari kerusakan.
Tahun ini Hari Bumi mengambil tema Trees for the Earth. Tentu tema tersebut diambil untuk mengkampanyekan kegiatan penanaman untuk Bumi.
Menurut Cucum Suminar sebenarnya masyarakat sudah semakin peduli untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Buktinya beberapa perusahaan besar mengadakan gerakan menanam pohon secara berkala.
Selain itu warga dunia juga sudah semakin peduli dengan kebersihan udara di Bumi. Saat ini hampir setiap kota mengadakan Hari Tanpa Kendaraan Bermotor (car free day) untuk mengurangi emisi dan polusi.
Dari data yang didapat Cucum, sebanyak 7 juta orang tewas karena terpapar polusi udara. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dari tahun 2008. Bahkan WHO juga melaporkan bahwa satu dari delapan orang di seluruh dunia meninggal karena polusi udara.