Mohon tunggu...
Dewi Toyang
Dewi Toyang Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sedang belajar yang namanya komunikasi massa, dan lagi suka banget sama fotografi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

P.E.O.P.L.E

22 April 2014   20:51 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah  ciptaan Tuhan  yang terindah dan unik, tahukah  Anda? Namun, karena manusia jatuh dalam dosa, manusia pun dibuang  Tuhan ke  dalam  dunia untuk merasakan penderitaan. Situasi atau keadaan jauh  dari Tuhan. Dimana manusia  merasakan sedih,  kecewa, marah, senang, jengkel, bosan, dsb. Dengan tujuan manusia kembali kepada  Tuhan, dimana bersama-Nya tidak ada kata "Menyesal".  Setiap manusia  diberikan masalah lengkap dengan jalan keluar oleh Tuhan. Namun, sebagian besar manusia lebih memilih mencari jalan keluar sendiri tanpa  mengandalkan Tuhan yang memberikan masalah tersebut. Bahkan, ada  yang memiliki pemikiran, hidup  tanpa Tuhan pun bisa.  Bagaimana  dengan Anda?

Terkadang manusia mengeluh kepada Tuhannya, "Kenapa Tuhan?" seolah-olah  Tuhan yang bersalah. Bagaimana jika kata  "kenapa" di  ganti  dengan kata "apa" ? Menjadi "Apa Tuhan?" Dengan  maksud, "Apa yang Tuhan rencanakan atas hidup saya?" Bukankah pernyataan tersebut  jauh lebih  baik, untuk menggambarkan  wujud berserah  diri kita  kepada-Nya  ?

Untuk mengerti  jalan pikiran  manusia pun terkadang sulit. Manusia dikatakan  makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain. Tetapi, terkadang  manusia  lebih  mengandalkan  dirinya sendiri tanpa  bantuan  orang lain,  dengan kata  lain manusia adalah makhluk yang egois. Manusia  kebanyakan ingin menang sendiri, yang  paling benar dari yang  lain, segala sesuatunya "Aku", itu  pemikiran saya.

Ini baru  sedikit dari  pemikiran saya  mengenai  manusia, kurang  lebihnya  mohon maaf. Karena  saya  pun  sedang  belajar menulis, terima  kasih hehee.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun