JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menggrebek sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang dijadikan tempat pesta seks kaum gay pada Minggu (21/5/2017) malam. Sebanyak 141 orang sempat diamankan petugas kepolisian dalam penggerebekan itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi menjelaskan, polisi telah melakukan pengintaian selama dua pekan terhadap kegiatan pesta seks kaum gay di tempat itu. Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan adanya aktivitas mencurigakan yang berbau prostitusi yang terjadi di ruko tersebut.
Selama dua pekan, secara intens petugas memantau kegiatan itu. Setelah diyakini bahwa ruko tersebut sebagai tempat pesta seks, pada Minggu malam polisi menggerebek ruko itu.
Nasriadi mengatakan, saat penggerebekan, ada petugas kemananan ruko yang sedang berjaga. Namun, petugas keamanan tak bisa melawan karena sejumlah petugas kepolisian telah mengepung kawasan itu.
Polisi lalu menyisir lantai dasar yang dijadikan sebagai tempat fitness. Di lantai ini, tidak ditemukan adanya aktivitas yang mencurigakan. Penggerebekan kemudian berlanjut ke lantai dua ruko.
Baca juga: Ini Kronologi Penggerebekan Pesta Kaum Gay di Kelapa Gading
Â
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, ruko itu terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar memang digunakan sebagai tempat fitness. Namun lantai 2 digunakan untuk tari telanjang atau striptis, dan lantai 3 merupakan tempat SPA.
Beragam falitas
Berdasarkan foto-foto yang didapat Kompas.com, ruko tersebut memiliki berbagai fasilitas. Ada ruangan kecil yang didesain menyerupai penjara dengan dilengkapi tirai berwarna hijau, serta matras berwarna hitam di bagian dalamnya. Di tembok ruangan tersebut, terdapat beberapa tulisan dengan menggunakan cat berwarna hitam. Salah satu tulisannya berbunyi, "Safety Is Priority".
Ada pula ruangan yang berisi kolam spa. Di ruangan tersebut terdapat satu unit televisi layar datar dan tempat untuk berganti pakaian.