JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyayangkan draf rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 hanya mengakomodasi 3.000 kegiatan senilai Rp 1 triliun milik gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Menurut Taufik, seharusnya RKPD DKI Jakarta 2018 didominasi program Anies-Sandi.
"Udah deh pemda jangan ngeyel, 2018 amanah rakyat, Anies-Sandi gubernurnya. Jangan punya program gubernur yang lama dimasuk-masukkin, kan aneh namanya," ujar Taufik, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/6/2017).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu merasa heran karena RKPD tidak mengakomodasi semua program dan kegiatan Anies-Sandi. Padahal, menurut Taufik, RKPD 2018 seharusnya berisi semua program gubernur dan wakil gubernur terpilih sesuai aturan yang berlaku.
"Anies sama Sandi memimpin mulai 2018, karenanya seluruh program 2018 ya programnya Anies-Sandi, enggak ada program yang lain. Kan lucu kalau ada program yang lain, masa ngejalanin program orang," ucap Taufik.
(baca: Rayakan Kemenangan Anies-Sandi, Taufik dan 3 Kader Gerindra Akan Umrah)
Taufik mengatakan, seharusnya juga tidak ada pemisahan antara kegiatan-kegiatan milik Anies-Sandi dan kegiatan yang bukan diusulkan Anies-Sandi.
"Menurut saya enggak betul, enggak ada pemisahan, 2018 punya Anies-Sandi kok. Emang gubernurnya ada dua?" kata Taufik.
Taufik tidak hapal 3.000 kegiatan apa saja milik Anies-Sandi yang masuk ke dalam RKPD. Saat ini, DPRD DKI Jakarta masih memelajari draf RKPD yang diserahkan Pemprov DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, program Anies-Sandi yang masuk dalam RKPD ada sekitar 3.000 kegiatan.
"Laporan ke saya angkanya tidak signifikan ya, kecil, Rp 1 triliun dari 3.000 kegiatan itu kecil," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/6/2017).