YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Diduga karena tidak kuat menanjak, sebuah bus rombongan wisatawan terguling di Gemulung, Dusun Pulegundes, Desa Tepus, KecamatanTepus, Gunungidul, Yogyakarta, (Minggu 23/4/2017). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB pagi itu.
Kaur Bin Ops satlantas Polres Gunungkidul Iptu Wasdyanto,yang ditemui di lokasi menyampaikan, hal itu menimpa Bus Farid Putra, dengan plat K 1286 PF, yang dikemudikan Suyoto, warga Sragen, Jawa Tengah. Bus warna putih ini membawa 26 wisatawan asal Surakarta.
"Menurut saksi bus tidak kuat menanjak dan mundur, beruntung sopir mampu membanting ke kiri sehingga menghantam tebing. Jika terus turun masuk jurang," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Megamendung Puncak, Sopir Bus Jadi Tersangka
Setelah menghantam tebing, bus terguling melintang di tengah jalan. Penumpang berhamburan keluar bus. Sebagian besar mengalami luka ringan.
"Data sementara ada 26 orang penumpangnya, semua luka ringan, hanya dua orang yang dirujuk ke RSUD karena serpihan kaca," jelasnya.
Dari pantauan di lokasi, bus masih dengan posisi terguling. Polisi dan warga menaburkan serbuk gergaji karena tumpahan solar dikhawatirkan menyebabkan licin.
Sampai saat ini derek belum bisa masuk ke lokasi karena kepadatan lalulintas menuju pantai. Polisi harus membuka tutup jalur tersebut. Lokasi kecelakaan merupakan salah satu jalur menuju pantai selatan Gunungkidul.
Sementara Kasat lantas Polres Gunungkidul AKP Samiyono menghimbau kepada pengemudi atau wisatawan yang akan menuju ke pantai untuk waspada dan berhati-hati. Sebab, jalur banyak tanjakan dan tikungan.
"Kendaraan juga kami harap untuk dipersiapkan secara baik," ucapnya.
Baca juga: Bus Kecelakaan Maut di Megamendung Puncak Sempat Diperbaiki pada H-1