Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tabrakan Beruntun di Megamendung, Sejumlah Orang Tewas

22 April 2017   20:44 Diperbarui: 23 April 2017   06:00 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalur Puncak , Sabtu (22/4/2017), menyebabkan sejumlah orang tewas.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalur Puncak , Sabtu (22/4/2017), menyebabkan sejumlah orang tewas.BOGOR - Tabrakan beruntun yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan melibatkan lebih dari lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak, Jawa Barat, tepatnya di tanjakan Selarong, Gadog, Kecamatan Megamedung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.

Jumlah korban tewas masih simpang siur. Namun TribunnewsBogor melaporkan dari lokasi bahwa ada dua korban tewas yang di bawa ke RSUD Ciawi. Jumlah korban yang luka-luka sebanyak 11 orang.

Nama korban tewas salah satunya Oktariansyah berjenis kelamin laki-laki. Satu korban lagi  belum teridentifikasi.

Tabrakan itu terjadi saat kondisi arus lalu lintas sedang berlaku satu arah ke Jakarta. Belum diketahui apa penyebab tabrakan beruntun itu.

TribunnewsBogor.com melaporkan, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun di antaranya bus pariwisata, motor, dan beberapa mobil pribadi.

Petugas dari Polres Bogor sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi para korban ke RSUD Ciawi. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian tersebut.

Namun, menurut sejumlah warga, penyebab tabrakan beruntun itu diduga karena jalan licin.

"Ada kendaraan yang remnya blong dan menabrak kendaraan di depannya," kata seorang warga di lokasi kejadian.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak mengalami kemacetan parah.

(Naufal Fauzy/Raymas Putro/Tribun Bogor)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun