HOUSTON, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan United Airlines kembali menjadi sorotan setelah seorang stafnya berusaha merebut sebuah biola dari tangan pemiliknya.
Insiden ini berawal setelah staf United Airlines di bandara Houston, Texas bersikukuh alat musik tersebut harus masuk ke bagasi.
Baca: Kelinci Pesanan Selebriti Mati dalam Penerbangan United Airlines
Insiden ini berawal ketika violis Yennifer Correia melakukan check-in di bandara Houston saat akan terbang ke kota St Louis untuk ambil bagian dalam konser Orkestra Simfoni Missouri.
Di meja check-in staf United Airlines mengatakan, biola itu dianggap sebagai barang bawaan dan harus masuk ke bagasi.
Namun, Yennifer bersikukuh akan melakukan apapun untuk membawa biola yang berasal dari abad ke-17 itu bersamanya di kabin penumpang.
Menurut peraturan di Amerika Serikat ada ketentuan hukum yang memungkinkan maskapai mengizinkan musisi membawa instrumennya ke dalam kabin.
Karena tak menemukan titik temu, Yennifer meminta agar dia dipertemukan dengan atasan staf tersebut. Namun, sang atasan memberikan jawaban yang sama dengan stafnya.
Menurut kuasa hukum Yennifer, Philip MacNaughton mengatakan, saat itulah staf United Airlines mulai bersikap kasar.
"Tanpa provokasi apapun, staf United Airlines menerjang dan mencoba merebut tas biola itu dari pemiliknya," ujar MacNaughton.
"Nona Correia berteriak minta tolong tetapi staf United malah mengancam akan memanggil petugas keamanan. Namun, nona Correia mempersilakan dia memanggil petugas dan saat itulah staf United pergi begitu saja," tamnbah MacNaughton.