Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sri Mulyani: Belanja Rp 2.080 Triliun Bisa Jadi Sia-sia, Kalau...

22 Mei 2017   17:00 Diperbarui: 22 Mei 2017   23:32 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri MulyaniJAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta semua pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk berpikir keras, membuat strategi jitu, agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Ia mengingatkan, Rp 2.080 triliun belanja pemerintah akan sia-sia bila tidak ada strategi jitu dalam alokasinya. Bahkan pemerataan kesejahteraan rakyat bisa tidak akan pernah terwujud.

"Angka ini hanya akan menjadi angka tidak bermakna," ujar Sri Mulyani saat mempimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Tahun ini, pemerintah menargetkan Rp 1.750 triliun penerimaan negara. Adapun belanja negara ditargetkan sebesar Rp 2.080 triliun.

Sementara itu, biaya pembangunan infrastruktur Indonesia 2015-2019 diperkirakan mencapai Rp 4.700 triliun. Namun, pemerintah hanya sanggup membiayai 33 persennya, atau sekitar Rp 1.551 triliun. Adapun sisanya yakni 25 persennya atau Rp 1.175 triliun berasal BUMN, dan sebesar 42 persen atau Rp 1.974 triliun didorong dari swasta.

Sri Mulyani mengharapkan para pegawai Kemenkeu meneruskan semangat kebangkitan nasional yang dimulai sejak era Budi Utomo lalu. Dengan begitu, semangat mewujudkan pembangunan Indonesia yang merata dengan penyaluran APBN yang efektif bisa tetap membara.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun