Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah Bertemu PBNU, Djarot Banyak Bicara dan Ahok Langsung "Ngacir"

11 April 2017   08:00 Diperbarui: 11 April 2017   15:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Kiai Haji Said Aqil Siradj saat menerima kedatangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Ahok Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke Kantor PBNU, Senin (10/3/2017).

Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Kiai Haji Said Aqil Siradj saat menerima kedatangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor pemilihan dua, Basuki Ahok Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat ke Kantor PBNU, Senin (10/3/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017) malam.

Pertemuan itu berlangsung hangat dan diisi diskusi berbagai isu. Adapun pertemuan berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 19.00-21.00.

Seusai pertemuan, Djarot keluar terlebih dahulu bersama Sekjen PBNU Helmy Faisal. Djarot banyak menjelaskan mengenai pertemuan tersebut.

"Banyak diskusi ya, termasuk masalah (peresmian) masjid KH Hasyim Ashari. Kemudian rencana untuk groundbreaking pembangunan masjid di makam Mbah Priok," kata Djarot.

(baca: Candaan Ahok Saat Bertemu Pengurus PBNU...)

Kemudian mereka juga berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berpesan agar Ahok-Djarot tidak hanya membuat kebijakan yang berpihak kepada warga Muslim. Namun, seluruh warga juga berhak mendapat pelayanan yang sama.

"Ini menyangkut tugas kami yang amanah, jujur, dan kerja keras untuk mewujudkan keadilan sosial. Jadi beliau banyak kasih nasihat soal kebangsaan dan tata pemerintahan," kata Djarot.

Sekitar 10 menit kemudian, Ahok keluar dari tempat pertemuan. Berbeda dengan Djarot yang banyak memberi keterangan kepada awak media, Ahok tak menjelaskan perihal kedatangannya ke Kantor PBNU.

Dia terlihat kebingungan saat menemui awak media.

"Pak djarot udah ngomong kan? Pak Djarot sudah jelasin, saya ikut Pak Djarot aja ke sini," kata Ahok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun