JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menanggapi analisis jurnalis asal Amerika Serikat Allan Nairn tentang dugaan makar terhadap Presiden Joko Widodo.
Dalam analisis yang dimuat di media online asal AS dan dikutip media online di Indonesia itu, Gatot disebut ikut andil dalam upaya makar terhadap Jokowi.
"Saya tidak akan menanggapi. Karena terlalu kecil bagi saya untuk menanggapi itu. Itu hoax. Ngapain harus ditanggapi," ujar Gatot saat ditemui di GOR Ahmad Yani, Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (22/4/2017).
Meski demikian, Gatot tidak akan mengajukan pemberitaan itu ke proses hukum.
"Kalau tanya sama saya hal yang kecil kayak begitu, ya ngapain harus gitu (melapor). Biar media saja yang cari informasinya ya. Kalau saya, ngapain," ujar Gatot.
"Kalau saya harus mengajukan hukum dengan yang kecil-kecil kayak gitu, itu kan terlalu rendah," kata dia.
(Baca juga: Panglima TNI Sebut Kiai dan Ulama Jadi Pemersatu Umat Beragama)
Gatot mengatakan, menanggapi pemberitaan semacam itu tidak ada gunanya. Sama saja seperti berkelahi dengan orang tidak waras.
"Itu sama saja dengan kamu berkelahi sama orang gila. Ya mau menang juga kamu dibilang gila. Mau kalah juga dibilang gila ya. Begitu saja," ujar Gatot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H