Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Komplotan Teroris Kampung Melayu

29 Mei 2017   08:15 Diperbarui: 29 Mei 2017   14:55 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Densus 88 bersama Polda Jawa Barat kembali menggeledah salah satu rumah kontrakan yang disewa oleh salah satu ‎terduga pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jumat (26/5/2017). Rumah kontrakan tersebut berada di ‎Jalan Babakan Sangkuriang RT 03 RW 01, Desa Dayehkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ‎

Densus 88 bersama Polda Jawa Barat kembali menggeledah salah satu rumah kontrakan yang disewa oleh salah satu ‎terduga pelaku teror bom di Kampung Melayu, Jumat (26/5/2017). Rumah kontrakan tersebut berada di ‎Jalan Babakan Sangkuriang RT 03 RW 01, Desa Dayehkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. ‎Mereka mendapatkan perintah langsung dari kelompok ISIS di Suriah, Aparat keamanan sudah mengetahui akan ada aksi, hanya Kapan dan Dimana yang masih Misteri!"

Pernyataan ini saya dapatkan dari dua pemerhati Intelijen. Pertama adalah Iman Soleh dari Universitas Padjadjaran, Bandung, dan yang kedua adalah Wawan Purwanto, tim ahli Intelijen dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Rabu (24/5/2017), saat kejadian, sesungguhnya saya masih berada di Bali untuk sebuah wawancara Eksklusif dengan salah seorang tokoh politik yang kiprahnya kontroversial.

Saya baru kembali akhir pekan. Bukan karena kejadiannya yang membuat saya memutuskan segera kembali dari Bali, tetapi karena pertanyaan mendasar yang muncul di benak saya terhadap pernyataan di atas tadi.

Pertanyaan yang berputar di kepala saya adalah bagaimana cara mereka menerima perintah langsung dari pimpinan ISIS di kota Raqqa, Suriah? Bukankah segala macam cara bisa di tap, atau intercept, atau sadap, atau apapun istilahnya.

Singkat cerita saya memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta dan menyusun rencana serta data untuk melakukan perjalanan ke Bandung, Jawa Barat, bersama tim Aiman yang sudah mulai kelelahan.

Ketika saya berikan kata kunci ini, tim Aiman seolah mendapat second wind. Mereka seketika semangat untuk kembali memulai persiapan program AIMAN dari nol untuk tayang di televisi mendadak pekan ini.

Akhir pekan, dua hari lalu, tibalah saya di Bandung dari Bali. Sebelumnya, saya mendapatkan dua tempat yang akan saya tuju. Pertama adalah tempat pelaku Bom Bunuh Diri, Ichwan Nur Salam.

Kedua adalah tempat tinggal Jajang, yang dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menjadi pimpinan tertinggi kelompok Teroris Bandung Raya.

Jajang merupakan bagian dari JAD (Jamaah Ansharut Daulah) - sebuah organisasi yang kerap melakukan aksi teror di Indonesia dan sudah bersumpah setia (bai’at) dengan Negara Islam Irak & Syam (ISIS).

Jaringan Bandung pimpinan Jajang ini diduga merupakan sel aktif yang produktif. Sebagian pelaku Bom Thamrin awal 2016 lalu adalah kaki tangan Jajang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun