Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengintip Dapur Litbang Kompas yang Laksanakan "Quick Count" Pilkada DKI

19 April 2017   13:15 Diperbarui: 19 April 2017   13:24 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas di gedung Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Litbang Kompas kembali melaksanakan hitung cepat untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Suasana Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas di gedung Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Litbang Kompas kembali melaksanakan hitung cepat untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.JAKARTA, KOMPAS.com - Proses panjang dengan melibatkan ratusan orang terjadi di dapur Litbang Kompas yang melaksanakan quick count atau hitung cepat untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).

Sebanyak 470 tenaga lapangan (surveyor) disebar ke 400 tempat pemungutan suara (TPS) yang jadi sampel di enam kota/kabupaten administratif di Jakarta, dengan tugas mengumpulkan data di lapangan.

Data tersebut nantinya dikirim, diterima, dan dicek ulang oleh 50 orang di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat.

"Di sini, ada 40 orang konfirmator, enam orang verifikator, dan empat orang validator. Data diproses melalui mereka semua sebelum tampil di televisi," kata Koordinator Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Dwi Eriyanto kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2017) siang.

Dwi menjelaskan cara kerja tim Litbang Kompas. Pertama-tama, tenaga lapangan hadir di tiap TPS yang jadi sampel untuk quick count, mulai pukul 07.00 sampai 08.00 WIB.

Baca: Simak Hasil Quick Count Pilkada DKI Jakarta oleh Litbang Kompas

Di sana, mereka memotret TPS dan memastikan sudah di lokasi dengan teknologi geo-tagging. Saat pemilih sudah mulai mencoblos, tenaga lapangan melakukan exit poll atau survei pasca-pilih.

Exit poll dilakukan tiap setengah jam sekali dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dengan menyasar dua perempuan dan dua laki-laki secara bergantian.

Tujuanexit poll adalah untuk melihat gambaran perilaku pemilih, antara lain kecenderungan arah pilihan dan alasan mengapa responden memilih pasangan calon tertentu.

Cara melakukanexit poll dengan wawancara langsung pemilih yang sudah mencoblos. Total responden untuk exit poll di 400 TPS adalah 1.600 responden.

"Lalu, tenaga lapangan menunggu sampai TPS ditutup dan penghitungan suara dimulai. Laporan dilakukan setelah penghitungan di TPS selesai dan ditandatangani," tutur Dwi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun