Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maruarar: Lebih Bagus Ahok Tak Bicara, daripada Bicara yang Salah

12 April 2017   17:15 Diperbarui: 12 April 2017   17:29 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait

Politisi PDI Perjuangan Maruarar SiraitJAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan mengaku tengah menjaga ucapan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, satu pekan menjelang pencoblosan pada 19 April 2017.

Juru bicara tim pemenangan, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa langkah ini diambil agar Ahok tak salah bicara.

"Lebih bagus dia tidak bicara, daripada dia berbicara yang salah," kata Maruarar saat menjadi pembicara di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).

(Baca juga: Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas akan Kinerja Ahok-Djarot)

Saat dikonfirmasi, Maruarar mengatakan, kelemahan Ahok adalah sikap dia yang kerap spontan berbicara.

Dia pun mengingatkan bahwa persepsi publik harus dipahami. "Santun juga penting, benar juga penting, hati-hati berbicara juga penting," kata Maruarar.

Politisi PDI-P ini mengatakan, meskipun Ahok dianggap tegas, bersih, dan berpengalaman, ia harus memiliki sikap santun.

(Baca juga: Maruarar Sirait: Ahok Perlu Diajari Kesantunan)

Sebagai pendukung yang obyektif dan rasional, Maruarar menyampaikan saran ini kepada Ahok.

"Saya pendukung positif obyektif dan rasional, harus katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, tidak ada yang sempurna," kata Maruarar.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun