JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan mengaku tengah menjaga ucapan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, satu pekan menjelang pencoblosan pada 19 April 2017.
Juru bicara tim pemenangan, Maruarar Sirait, mengatakan bahwa langkah ini diambil agar Ahok tak salah bicara.
"Lebih bagus dia tidak bicara, daripada dia berbicara yang salah," kata Maruarar saat menjadi pembicara di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
(Baca juga: Survei SMRC: 76 Persen Warga Jakarta Puas akan Kinerja Ahok-Djarot)
Saat dikonfirmasi, Maruarar mengatakan, kelemahan Ahok adalah sikap dia yang kerap spontan berbicara.
Dia pun mengingatkan bahwa persepsi publik harus dipahami. "Santun juga penting, benar juga penting, hati-hati berbicara juga penting," kata Maruarar.
Politisi PDI-P ini mengatakan, meskipun Ahok dianggap tegas, bersih, dan berpengalaman, ia harus memiliki sikap santun.
(Baca juga: Maruarar Sirait: Ahok Perlu Diajari Kesantunan)
Sebagai pendukung yang obyektif dan rasional, Maruarar menyampaikan saran ini kepada Ahok.
"Saya pendukung positif obyektif dan rasional, harus katakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, tidak ada yang sempurna," kata Maruarar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI