Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KPK Lakukan Operasi Tangkap Tangan Petinggi Kejati Bengkulu

9 Juni 2017   09:30 Diperbarui: 9 Juni 2017   16:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi KPK.BENGKULU, KOMPAS.com - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang kepala Seksi III Intel Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba, Kamis (8/6/2017) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Aksi operasi tangkap tangan (OTT) itu berlangsung di salah satu resto di Objek Wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu, saat berlangsungnya acara perpisahan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Sendjun Manullang.

"Iya malam itu saat acara berlangsung tiba-tiba ada belasan orang masuk ternyata dari KPK meringkus Parlin Purba, acara sempat heboh, lalu KPK bawa orang itu," kata Jhoni Iskandar, sopir salah seorang petinggi kejati yang kebetulan ada di acara itu, Jumat.

Baca juga: KPK Telusuri Dugaan Suap Kadis yang Bermitra Komisi B DPRD Jatim

Acara perpisahan mendadak berhenti karena masuknya belasan anggota KPK dan menangkap Parlin Purba.

Informasi yang didapat, Parlin Purba sempat diamankan di Mapolda Bengkulu hingga pagi hari. Belum diketahui secara pasti apakah oknum jaksa tertangkap itu akan dibawa ke Jakarta pada hari ini juga, Jumat (9/6/2017).

Tim KPK juga sempat menggeledah beberapa ruang di Kejati Bengkulu, yakni ruangan Apidsus dan Kasi Intel III.

Selain mengamankan oknum jaksa, tim KPK juga mengamankan salah seorang kepala seksi berinisial AA yang bertugas di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).

Baca juga: KPK Temukan Indikasi Suap DPRD Jatim Diberikan Rutin oleh Kepala Dinas

Belum didapat informasi resmi kasus apa yang menyebabkan kedua orang ini dicokok KPK.

Juru Bicara KPK, Febry Diansyah saat dikonfirmasi Kompas.com belum merespons.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun