JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo mengatakan aksi bela ulama di Masjid Istiqlal akan tetap digelar meski tak diizinkan pengurus Masjid Istiqlal dan kepolisian. Dia berharap aksi tersebut akan diikuti banyak massa.
"Siang nanti harapan kami 500.000 Insya Allah, kalau malam nanti tarawih harapan kami lebih dari 1 juta peserta Insya Allah," kata Ansufri ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2017).
(baca: Kapolda Metro Jaya Larang Aksi Bela Ulama)
Ansufri mengatakan aksi bela ulama akan dilanjutkan hingga shalat tarawih berjemaah di Masjid Istiqlal hingga ke luar jalan. Ceramah atau orasi dilakukan melalui mobil komando.
Ansufri mengatakan sebagian massa saat ini sudah dalam perjalanan menuju Istiqlal.
"Dari Bandung, Medan, dan lain-lain sudah on the way," ucap Ansufri.
Pengurus Masjid Istiqlal mengatakan izin tidak diberikan lantaran ada kegiatan lain di masjid tersebut pada waktu yang sama dengan pelaksanaan aksi bela ulama.
Mobil komando peserta aksi juga tidak diperkenankan menyampaikan orasi di halaman masjid.
"Oh ya, itu urusan keamanan lah," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
(baca: Pengurus Masjid Istiqlal Belum Izinkan Aksi Bela Ulama)
Berdasarkan poster digital yng beredar di media sosial, aksi yang dinisiasi Presidium Alumni Aksi 212 tersebut akan diselenggarakan di Masjid Istiqlal.