JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, banyak ujian yang dihadapi bangsa Indonesia beberapa waktu terakhir ini. Salah satunya yakni ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017).
Oleh karena itu, JK meminta warga berdoa untuk menghadapi ujian-ujian tersebut, terlebih kini telah memasuki bulan suci Ramadhan.
"Di akhir-akhir ini banyak ujian, kita atasi dengan berdoa dan beribadah. Akhir-akhir ini kita terkena musibah, bom Kampung Melayu, kita perlu koreksi," ujar JK saat memberikan sambutan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017) malam.
Baca: Jusuf Kalla: Pelaku Aksi Teror Akan Dapat Balasan di Neraka
JK juga meminta agar masyarakat dan pemerintah bersatu. Persatuan dan kerja keras, kata JK, akan membuahkan hasil.
"Tidak ada upaya yang berhasil tanpa bekerja keras," ucapnya.
JK juga mengajak masyarakat menyambut datangnya Ramadhan dengan rasa syukur dan saling memaafkan. Dia berharap ibadah selama Ramadhan dapat berjalan dengan baik.
"Apakah dia pegawai, petani, semua harus bersyukur dan kita bersyukur di Masjid Sunda kelapa. Mari kita tentu saling memaafkan, itulah harapan kita semua. InsyaAllah, Allah memberikan amalan," kata JK.
Baca: Jokowi Akui Beda Pandangan dengan JK di Pilkada DKI, tetapi Tetap Akur
JK melaksanakan shalat tarawih pertama menyambut bulan suci Ramadhan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jumat malam.
Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan juga mulanya dijadwalkan melaksanakan shalat tarawih bersama JK. Namun, Anies tidak jadi hadir karena adiknya, Ridwan Rasyid Baswedan, sedang sakit dan dirawat.