LOS ANGELES, KOMPAS.com – Warga Indonesia diaspora yang memelopori perkumpulan “Jaringan Ahok-Djarot Internasional” di luar negeri tidak akan berhenti berkarya hanya karena pasangan yang didukung, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kalah.
Kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilgub-Wagub DKI Jakarta, 19 April lalu, yang telah terpilih secara demokratis, juga harus didukung.
Hajah Erwina Hawadi-Anderson dan Utomo Lukman, dua WNI diaspora, melaporkan dari Los Angeles, California, AS, hanya untuk Kompas.com, Senin (1/5/2017) setelah mengikuti acara “Panggung Masyarakat Indonesia” di West Covina, LA, Sabtu (29/4/2017).
Utomo, salah satu pendukung Basuki-Djarot (BaDja) yang juga ikut memelopori perkumpulan “Jaringan Ahok-Djarot Internasional” mengatakan, jaringan akan terus berkarya untuk persatuan Indonesia.
Baca: Pilgub DKI di Mata WNI Diaspora, Bikin “Deg-degan, Jengkel, dan Serem”
“Panggung Masyarakat Indonesia” akan terus diadakan sebagai wujud wadah untuk mempersatukan WNI diaspora di Southern California, yang rencananya akan diadakan sekali setiap bulannya di Pujasera Restaurant Indonesia di Hongkong Plaza.
Acara akan menyugukan kuliner Indonesia dari kedai makanan Bakmi Janty, Bakmi Parahyangan, Cana Kitchen, dan Tip Top Mart.
Semua jenis makanan Indonesia seperti bakmie, sate, lotek, empek-empek, dan lain-lain sebagainya, akan terjual di sana.
Jaringan Ahok-Djarot International itu sendiri dimulai oleh Frans Simamarta, WNI diaspora yang berdomisili di Sydney, Australia, dan juga oleh Utomo Lukman dari Sourthern California.
Jaringan ini untuk mendukung program-program Ahok-Djarot dalam membangun ibu kota Jakarta.
Baca: WNI Diaspora di Los Angeles Deklarasikan Dukung Ahok-Djarot