Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah Teks yang Membuktikan dengan Jelas Gajah Mada Bukan Islam

23 Juni 2017   11:59 Diperbarui: 23 Juni 2017   18:43 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi Madakaripura

Lokasi MadakaripuraKOMPAS.com - Gajah Mada dan Majapahit Islam menurut para arkeolog hanya klaim tanpa data dan bukti.

Dalam diskusi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (22/6/2017), arkeolog Agus Aris Munandar menunjukkan teks yang dengan jelas menunjukkan bahwa Gajah Mada bukan Islam.

"Di Negarakertagama terdapat cerita tentang Madakaripura, tanah perdikan yang diberikan Hayam Wuruk untuk Gajah Mada," katanya.

Begini bunyi teks tersebut:

wwant?n dharmm? kasogatan prak?site madakaripura kastaweng langö,
sim?nugraha bhûpati sang apatih gajamada racananyan ûttama,
yek?nung dinunung nare?wara pasanggrahanira pin?n?d rinûpak?
andondok mahawan rikang trasungay andyus i capahan atirtha?ewana“ (Nag.19:2)

Jika diartikan, teks itu berbunyi:

Tersebut dukuh kebuddhaan bernama Madakaripura,
keelokannya terkenal, berupa Anugerah sri Baginda kepada patihnya, Gajah Mada,
teratur dengan sangat baik.
Di situlah sang raja menempati pesanggrahan yang terhias dengan indah, berjalan melalui
Trasungay, ia melakukan pujabhakti di petirtaan suci di Capahan
(Sidomulyo 2007: 42)

Teks yang sebenarnya bercerita tentang Hayam Wuruk yang melakukan perjalanan dan beristirahat di tempat Gajah Mada itu memberi tanda tentang kepercayaan Majapahit dan mahapatihnya.

"Di situ jelas tertulis kasogatan, dukuh kebuddhaan," katanya.

Para arkeolog tetap meyakini bahwa Gajah Mada dan Majapahit jelas bercorak Hindu-Buddha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun