NUSA DUA, KOMPAS.com - Dandrem Wiratsatya Kolonel Inf I Nengah Cantiasa mengatakan telah menyiapkan dua skenario untuk lokasi Shalat Jumat Raja Salman selama si Bali, yakni shalat di luar dan dalam hotel.
Menurut Cantiasa jika shalat dilakukan di luar hotel, maka pilihannya adalah masjid yang terletak di Komplek Puja Mandala, Bukit Kampial, Nusa Dua, Bali.
"Ada dua skenario, tetap di dalam hotel atau di masjid yang di Puja Mandala itu," kata Cantiasa, di Nusa Dua, Kamis (9/3/2017).
Menurutnya, Paspamres Kerajaan Arab Saudi telah mensurvei Masjid Agung Ibnu Batutah yang terletak di kawasan Komplek Puja Mandala. Tim ini melakukan survei pada pertengahan bulan Februari lalu.
"Tim mereka sudah survei, apakah jadi di sana atau tidak belum ada informasi sampai saat ini," tutur Cantiasa.
Karena itu pihaknya siap memberikan pengawalan jika Raja Salman pada akhirnya memutuskan shalat di luar hotel. Sebaliknya, jika Raja Salman menggelar Shalat Jumat di Hotel St Regis tempatnya menginap, bisa menggunakan hall hotel.
Kapasitas Hall St. Regis sampai 500 orang. Cukup menampung delegasi yang menginap di Hotel. "Daya tampung hallnya cukup, kita tunggu saja keputusan Raja mau Shalat Jumat di mana," kata Cantiasa.
Hal ini berbeda dengan pelaksanaan Shalat Jumat Raja Salman di Jakarta, yang sejak awal sudah ditentukan di Masjid Istiqlal.
Sebelumnya, Raja Salman berencana menghabiskan masa liburan di Bali pada 4-9 Maret. Raja Salman kemudian memperpanjang masa liburan selama 3 hari sampai Minggu (12/3/2017).
Akibat perpanjangan ini, Raja Salman akan melewati satu Hari Jumat. Selama berada di Bali Raja Salman Menginap di Hotel St. Regis, Nusa Dua, Bali.
(Baca juga: Pandawa, Pantai Rahasia Penggoda Rombongan Raja Salman)