Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hasil Hitung Cepat "Litbang Kompas" Sudah Bisa Dilihat Pukul 14.00 WIB

19 April 2017   11:15 Diperbarui: 19 April 2017   11:34 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas di gedung Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Litbang Kompas kembali melaksanakan hitung cepat untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Suasana Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas di gedung Kompas Gramedia Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017). Litbang Kompas kembali melaksanakan hitung cepat untuk Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.JAKARTA, KOMPAS.com -Litbang Kompas kembali melaksanakan hitung cepat hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua pada Rabu (19/4/2017) ini. Berbekal pengalaman hitung cepat pada Pilkada DKI putaran pertama tangga 15 Februari 2017, hasil hitung cepat kali ini diperkirakan bisa diketahui lebih cepat lagi.

"TPS ditutup pukul 13.00 WIB, kira-kira hasilnya mulai bisa kelihatan pukul 14.00 WIB," kata peneliti Litbang Kompas Ratna Sri Widyastuti kepada Kompas.com di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

Pelaksanaan hitung cepat Litbang Kompas kali ini mengacu pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang telah diperbarui KPU DKI Jakarta, yaitu 7,2 juta orang.

Ratna mengatakan, sampel yang dipilih berbeda dengan sampel pada proses hitung cepat putaran pertama.

"Dengan sampel yang diambil dari DPT terkini, bisa menghasilkan prediksi yang akurat dan presisi," kata Ratna.

Ada 470 tenaga lapangan atau surveyor yang bertugas di enam kota/kabupaten administrasi seluruh Jakarta. Para surveyor menghimpun data dari 400 sampel TPS untuk kemudian dikirim dan diolah di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas.

Semua data yang masuk akan divalidasi kembali agar tidak terjadi kesalahan non-teknis dan kesalahan berupa human error.

"Dibandingkan dengan hasil hitung cepat kami putaran pertama kemarin hanya selisih rata-rata 0,2 persen dari hasil real count KPUD DKI," kata Ratna.

Baca juga:Quick Count Litbang Kompas: AHY 17,37 %, Ahok 42,87 %, Anies 39,76 %

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun