Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hadir di Bandung, Jokowi Penuhi Janjinya ke Ridwan Kamil

12 April 2017   14:15 Diperbarui: 12 April 2017   14:23 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo saat pembagian KIS, KIP dan PMT di Taman Pendawa, Bandung, Rabu (12/4/2017).

Presiden Joko Widodo saat pembagian KIS, KIP dan PMT di Taman Pendawa, Bandung, Rabu (12/4/2017).BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat Bandung di Taman Pendawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/4/2017).

Dalam sambutan, Presiden mengatakan, kehadiran dirinya di Kota Bandung untuk mendistribusikan KIP dan KIP kepada masyarakat secara langsung, adalah gara-gara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Jokowi bercerita, tiga bulan lalu, dirinya bertemu dengan Ridwan Kamil.

Ridwan kemudian bertanya kepada Jokowi, kapan Jokowi datang ke Bandung untuk membagi-bagikan KIP dan KIS.

"Beliau (Ridwan Kamil) bilang, 'di Bandung belum pernah saya bagikan KIP dan KIS'. Akhirnya saya bilang, 'ya April Insya Allah saya ke Bandung'," ujar Jokowi.

"Dan hari ini saya akhirnya bisa hadir juga di sini. Janji saya, saya penuhi hari ini," lanjut dia.

Pernyataan Jokowi tersebut langsung disambut tepuk tangan dan riuh rendah masyarakat yang hadir.

Berdasarkan laporan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek ke Presiden, KIP yang didistribusikan di Bandung berjumlah 250. Sementara, jumlah KIS yang didistribusikan berjumlah 157.

Khusus soal KIS, Presiden meminta masyarakat memanfaatkan kartu tersebut dengan baik.

"Ketika diberi cobaan sakit, kartu ini bawa saja ke Puskesmas. Kalau cuma batuk, jangan langsung ke rumah sakit. Ke puskesmas dulu. Nanti kalau dicek sakitnya berat, baru dirujuk ke rumah sakit," ujar Jokowi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun