KOMPAS.com - PERTEMPURAN di Mosul, Irak utara, sudah berakhir. Namun, perang melawan kelompok teror Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) masih jauh dari selesai.
Kelompok teroris itu telah kehilangan 60 persen wilayah yang pernah mereka kendalikan pada puncak perluasan wilayah mereka, demikian laporan The Washington Post, Minggu (16/7/2017).
Sebagian besar wilayah yang berhasil direbut dari ISIS itu adalah gurun tak berpenduduk.
Namun, kota-kota penting di kedua negara, dan hampir seluruh provinsi di Suriah, tetap dikuasai ISIS.
Dalam beberapa kasus, belum jelas kekuatan mana yang akan melakukan pertempuran di kota-kota itu. Tantangan yang dihadapi koalisi asing juga tidaklah ringan.
Baca: Pasukan Irak Kuasai Rute Pelarian ISIS di Mosul
Inilah enam kota yang menjadi titik pertempuran terberat melawan ISIS, baik di Irak maupun di Suriah.
Seperti apa profil dan kondisi kota atau daerah itu, ikuti laporan The Washington Post ini.
Tal Afar: Kota menengah ini terletak sekitar 30 mil (1 mil = 1,6 km) atau 48 km di sebelah barat Mosul dan diharapkan menjadi sasaran berikutnya serangan militer di Irak.
Tal Afar terkenal sebagai salah satu benteng pertahanan paling kuat bagi ISIS, dengan sejarah pemberontakan yang panjang dan cenderung menimbulkan perlawanan yang gigih pula.