Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Djarot: Bagaimana "Men-setting" Sekian Banyak Orang Bersedih dan Menangis?

27 April 2017   14:45 Diperbarui: 27 April 2017   23:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa warga yang berdatangan di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017). Para warga memberikan karangan bunga yang berisi simpati dan ungkapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot terutama pascapilkada DKI 2017.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyapa warga yang berdatangan di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4/2017). Para warga memberikan karangan bunga yang berisi simpati dan ungkapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot terutama pascapilkada DKI 2017.JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tersenyum kecil ketika ditanya soal tudingan bahwa karangan bunga di Balai Kota hanya rekayasa. Djarot menyayangkan ada orang yang berpikiran buruk seperti itu.

"Itu kansu'udzon ya, tanyakan pada yang mengirim apakah disuruh? Bagaimana kamu bisa men-setting hatinya orang?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/4/2017).

Djarot mengatakan karangan bunga itu merupakan ungkapan isi hati masyarakat Jakarta yang kecewa dengan hasil pilkada. Hal itu terlihat dari isi tulisan yang mereka buat di karangan bunga itu. Menurut Djarot, semua itu bukan hal yang bisa direkayasa.

"Tunjukan kepada saya, bagaimana caranya men-setting sekian banyak orang yang bersedih dan menangis? Bagaimana caranya? Jangan begitu lah, kita harus rasional juga," ujar Djarot.

Baca: Karangan Bunga Disebut Settingan, Ahok Kesal

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga geram saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai tudingan bahwa karangan bunga di Balai Kota merupakan rekayasa.

"Kamu coba tanya saja sama mereka (warga) sendiri," kata Ahok seraya menunjuk warga yang tengah mengerubutinya di Pendopo Balai Kota, Rabu (26/4/2017).

Nada bicaranya meninggi ketika disinggung soal screenshot percakapan WhatsApp.Screenshot tersebut tersebar di media sosial. Di dalam screenshot tersebut seolah-olah tukang bunga tengah WhatsApp dengan Ahok.

Ahok disebut memesan 1.200 karangan bunga dan dikirim ke Balai Kota secara bertahap agar terlihat alami.

Baca: Ulah Pendukung Bikin Djarot Menitikan Air Mata

Padascreenshot tersebut, Ahok disebut menginstruksikan bunga berasal dari semua kalangan, serta dapat dimuat media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun