JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menganggap kemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat di 524 tempat pemungutan suara sebagai sesuatu yang unik. Di ratusan TPS itu, Ahok-Djarot menang lebih dari 90 persen.
"Tiga kali Pilkada (DKI Jakarta) di sini, belum ada TPS yang angka kemenangannya lebih dari 90 persen. Menurut saya ini keunikan luar biasa," kata Anies di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Baca: Anies: Ada 542 TPS yang Hasil Perolehan Suaranya Unik
Anies pun menyindir bahwa keunikan itu bisa dipelajari oleh ahli elektoral untuk menjadi studi kasus. Menurut dia, akan ada ragam pelajaran dari fenomena tersebut. Adapun Anies mengatakan membuka data ini untuk sekadar verifikasi.
"Kita sih ingin verifikasi saja ada 542 TPS (menang lebih dari 90 persen) yang belum pernah terjadi di Pilkada Jakarta," ujar Anies.
Anies tak menampik anggapan Djarot bila kasus tersebut pernah ditemukan pada Pilkada 2012. Namun, kata dia, ada perbedaan situasi. Pada tahun 2012, kemenangan lebih dari 90 persen itu tersebar di beragam TPS.
"Kalau ini tidak seperti itu. Ini terkumpul karena itu menjadi menarik, terkonsentrasi di dua kota dan wilayah jadi ini fenomena menarik," kata Anies yang tak menyebutkan daerah mana yang menjadi konsentrasi kemenangan Ahok-Djarot.
Baca: Sandiaga: Ada Paslon yang Unggul 90 Persen Lebih di 489 TPS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H