JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa dia berbeda dengan pasangannya, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dalam hal gaji saat menjabat nanti.
Jika Sandi akan memberikan semua gajinya sebagai pejabat untuk kaum dhuafa, Anies mengaku tidak akan melakukan hal yang sama.
"Ya, saya kan bukan pengusaha, ya hidupnya digaji," kata Anies, saat ditemui di masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
(baca: Sandiaga: Gaji Saya sebagai Wagub Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa)
Menurut Anies, dia akan membantu warga DKI Jakarta melalui program kerja yang dilaksanakan nanti. Untuk program kerja, Anies mengaku sedang dibicarakan lebih lanjut oleh tim dan internal pihaknya.
Sandi sebelumnya menjelaskan, dia akan memenuhi janji semasa kampanye dulu untuk tidak menggunakan uang gaji Wakil Gubernur DKI Jakarta, jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Sandi mengatakan, penyaluran gaji tersebut akan diberikan kepada lembaga zakat yang sudah ada.
Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, Sandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3.856.763.292.656 (3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.
(baca: Hasil Final "Real Count" KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H