Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anies: Saya Bukan Pengusaha, Ya Hidupnya Digaji

24 April 2017   15:00 Diperbarui: 25 April 2017   00:00 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri acara di masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri acara di masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa dia berbeda dengan pasangannya, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dalam hal gaji saat menjabat nanti.

Jika Sandi akan memberikan semua gajinya sebagai pejabat untuk kaum dhuafa, Anies mengaku tidak akan melakukan hal yang sama.

"Ya, saya kan bukan pengusaha, ya hidupnya digaji," kata Anies, saat ditemui di masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

(baca: Sandiaga: Gaji Saya sebagai Wagub Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa)

Menurut Anies, dia akan membantu warga DKI Jakarta melalui program kerja yang dilaksanakan nanti. Untuk program kerja, Anies mengaku sedang dibicarakan lebih lanjut oleh tim dan internal pihaknya.

Sandi sebelumnya menjelaskan, dia akan memenuhi janji semasa kampanye dulu untuk tidak menggunakan uang gaji Wakil Gubernur DKI Jakarta, jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

Sandi mengatakan, penyaluran gaji tersebut akan diberikan kepada lembaga zakat yang sudah ada.

Berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, Sandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3.856.763.292.656 (3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.

(baca: Hasil Final "Real Count" KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun