Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anies Bakal Tiru DIY Tata Permukiman tanpa Penggusuran

19 Juli 2017   08:00 Diperbarui: 19 Juli 2017   08:21 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, di kediaman Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X, Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (19/7/2017) dini hari.

Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, di kediaman Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X, Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (19/7/2017) dini hari.YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, mengatakan, pertemuannya dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X, selain meminta doa dan restu Sultan sebelum pelantikan, juga untuk mendiskusikan beberapa hal.

"Saya tumbuh dan besar di Yogyakarta dan dapat tugas di DKI. Kedatangan saya untuk silaturahmi dengan Sultan, tentu mohon doa restunya dan mendiskuikan hal-hal yang bisa menjadi pelajaran sebagai orang yang bertugas baru," kata Anies seusai bertemu dengan Sultan, Rabu (19/7/2017) dini hari.

Baca juga: Belajar Penataan Sungai, Anies Bakal Kunjungi Sungai di Yogyakarta

Menurut Anies, Sultan merupakan sosok gubernur yang memiliki pengalaman banyak di antara gubernur yang ada di Indonesia, mengingat masa jabatannya lebih dari 15 tahun.

Ia mengaku, mendapatkan pelajaran berharga soal tata kelola pemerintahan yang diterapkan Sultan di DIY.

"Kami tadi diskusi juga soal jaga warga, diskusi soal partisipasi warga, bicara juga pengelolaan uang, pengaturan pusat dengan daerah. Banyak hal yang terkait soal tata kelola pemerintah yang tadi kami diskusikan sama-sama," ucap Anies.

Dari hasil diskusi itu, Anies mengaku akan meniru cara tata kelola pemerintah yang sudah dilakukan pemerintahan di DIY untuk diterapkan di DKI Jakarta. Salah satunya adalah membangun partisipasi warga dalam menata permukiman di bantaran sungai dan pengelolaan sungai sehingga tidak ada proses penggusuran.

"Yogyakarta ini sebagai contoh dan saya akan kunjungi tempat yang terkait," ucap Anies.

Sungai Winongo disebut-sebut satu-satunya sungai di Kota Yogyakarta yang penataannya dilakukan masyarakat sendiri.

Di sepanjang Sungai Winongo terdapat komunitas yang anggotanya adalah masyarakat sekitar. Mereka menata Sungai Winongo dengan cara yang berbeda. Itu mengapa Anies juga juga akan membuka ruang kepada warga untuk terlibat dalam penataan permukiman di bantaran sungai dan pengelolaan sungai di DKI. Sebab, menurutnya, hal tersebut sudah dilakukan di Kota Yogyakarta.

"Pemerintah yang beri fasilitas tapi pendekatan dilakukan warga sendiri," kata Anies.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun