JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memastikan data-data nilai ujian nasioanl para siswa aman dari serangan ransomeware berjenis WannaCry.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kemendikbud Ari Santoso mengatakan, Kemendikbud langsung membentuk tim setelah mengetahui penyebaran virus ini di sistem komputer di Indonesia pada Sabtu (13/5/2017).
Ia menyadari, virus ini sangat berbahaya bagi data-data penting pendidikan, khususnya data nilai para siswa yang baru saja mengikuti ujian nasional.
"Sampai sekarang, laporan dari teman-teman masih on the track semua," kata Ari kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017) siang pukul 13.00 WIB.
Cegah Ransomware, Kemkominfo Imbau Masyarakat Bertindak Sehat di Internet
Ari mengatakan, tim yang dibentuk oleh Kemendikbud sudah bergerak ke dinas pendidikan di seluruh daerah di Indonesia untuk mengamankan jaringan komputer agar kebal dari serangan virus.
Tim juga melakukan komunikasi dengan seluruh sekolah yang ada di indonesia.
Setiap sekolah sudah diberi panduan lengkap tentang bagaimana mengantisipasi virus Ransomware Wannacry ini hingga cara melakukan back up data.
"Kalau pun kena (virus), kami sudah back-up semuanya," ujar Ari.