Baca juga: Ashanty Sakit Hati Disebut Manfaatkan Putra demi Konten
Ashanty mengatakan, tak mau terlalu memaksakan kehendaknya agar Putra terus sekolah di pesantren tanpa ada kemauan dari sang anak. Dia pun mengaku ikhlas sudah membantu Putra saat itu.
Untungnya, pihak pesantren mau mengalokasikan sisa uang pangkal yang sebelumnya untuk Putra ke santri lainnya yang membutuhkan di pesantren tersebut.
“Tapi kalau saya paksain di situ karena saya sudah bayar, saya juga takut kayak gini terjadi malah buat hal-hal yang menyakitkan . Akhirnya saya ikhlaskan,” ucap Ashanty.
Sebelumnya, keluarga Hermansyah disebut-sebut telah menghentikan biaya sekolah Muhammad Putra, penjual cilok viral yang kemudian sudah dijadikan anak angkat Anang dan Ashanty.
Baca juga: Kuasa Hukum Benarkan soal Ashanty Sebut Putra yang Awalnya Tak Mau Sekolah di Pesantren
Awalnya, Putra bersekolah di SD Jurangmangu, Tangerang Selatan.
Lalu oleh keluarga Hermansyah, Putra dipindah ke Pesantren Al Basyir.
Bahkan, Ashanty dianggap menelantarkan pendidikan Putra dan dicurigai hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik konten YouTube.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H