Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Anies Sebut Infrastruktur Rp 571 Triliun Akan Dibangun Lewat Utang

20 Maret 2019   15:30 Diperbarui: 20 Maret 2019   15:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui setelah membuka acara Musrenbang Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemui setelah membuka acara Musrenbang Jakarta Utara, Selasa (19/3/2019).JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proyek infrastruktur senilai Rp 571 triliun di Jakarta yang diajukannya dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo pada Selasa (19/3/2019) kemarin sebagian besar akan didanai lewat utang.

"Nanti akan dicarikan dana-dana sebagian pinjaman, sebagian APBN. Belum ditentukan sekarang. Tapi angka besarnya akan pinjaman," ujar Anies di Jakarta Selatan, Rabu.

Anies yakin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu membayar cicilan utang hingga senilai Rp 571 triliun itu. Ia menghitung pinjaman tersebut bisa dilunasi dalam waktu 50 tahun.

Baca juga: Proyek Infrastruktur Rp 571 Triliun untuk Perpanjangan Rute MRT hingga LRT

"Kalau dibagi 10 tahun itu Rp 50 triliun, kalau dibayar 40 tahun, 50 tahun bisa bayar segitu. Kalau misalnya DKI bayar pinjaman 30 tahun dengan nilai seperti itu, ya sangat memungkinkan," ujar Anies.

Anies kemarin mengajukan sejumlah proyek infrastruktur dalam ratas bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Nilai proposal yang dibawa Anies mencapai Rp 571 triliun.

Dalam proposal itu, DKI mengajukan pembangunan berbagai infrastruktur, dari jaringan transportasi, pipa air bersih, hingga sistem pengolahan limbah. Berbagai proyek ini, kata Anies, bakal dikerjakan selama 10 tahun ke depan. Jokowi disebut telah menyetujui rencana DKI itu.

Baca juga: Proposal Proyek Infrastruktur DKI Rp 571 Triliun, untuk Apa Saja?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun