Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

AS Tarik Seluruh Staf Diplomatik dari Venezuela

12 Maret 2019   14:46 Diperbarui: 13 Maret 2019   07:18 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat mengumumkan bakal menarik seluruh staf diplomatik yang tersisa di kedutaan besar mereka di Caracas, Venezuela.

Pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo itu terjadi di tengah krisis Venezuela yang semakin memburuk.

Presiden Donald Trump berkata dia mempertimbangkan semua opsi, termasuk intervensi militer guna menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.

Baca juga: Listrik Padam Berhari-hari, Kehidupan Rakyat Venezuela bak Abad Pertengahan

Sejauh ini dikutip AFP Selasa (12/3/2019), AS menjatuhkan sanksi untuk melumpuhkan penjualan minyak Bumi yang menjadi urat nadi ekonomi Venezuela.

Langkah itu diperparah dengan mati lampu di sejumlah daerah Venezuela, di mana pemerintah menyalahkan AS sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.

Negeri kaya minyak di Amerika Selatan itu dilanda krisis ekonomi akut yang membuat pemimpin oposisi Juan Guaido bangkit dan melakukan perlawanan.

Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada akhir Januari lalu, dengan 50 negara di dunia termasuk AS memberikan pengakuan.

Dalam kicauannya di Twitter, Pompeo menjelaskan langkah menarik seluruh staf kedubes merupakan respon atas semakin memburuknya situasi di Venezuela.

"Selain itu, kami menyimpulkan keberadaan staf diplomatik di Venezuela menjadi kendala bagi kebijakan AS sendiri," tutur Pompeo kembali.

Pada 24 Januari, Kementerian Luar Negeri memerintahkan seluruh pegawai non-darurat pemerintah meninggalkan Venezuela, dan meminta warga AS yang tinggal untuk melakukan langkah serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun