Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ethiopian Airlines Putuskan Tak Terbangkan Boeing 737 Max Miliknya

11 Maret 2019   12:24 Diperbarui: 11 Maret 2019   14:11 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
B737 MAX 8 Ethiopian Airlines.

ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Ethiopian Airlines memutuskan melarang seluruh pesawat Boeing 737 Max dalam jajaran armadanya untuk dioperasikan. Ini menyusul jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines dengan nomor penerbangan ET 302 pada Minggu (10/3/2019).

Hal tersebut diumumkan secara resmi oleh Ethiopian Airlines pada Senin (11/3/2019) seperti dikutip dari AFP. Grounding atau keputusan tidak menerbangkan pesawat tersebut efektif berlaku pada Minggu sesaat setelah jatuhnya ET 302.

"Menyusul peristiwa tragis (yang menimpa) ET 302, Ethiopian Airlines memutuskan untuk tidak menerbangkan seluruh pesawat Boeing 737 MAX 8 dalam jajarannya, efektif kemarin, 10 Maret, hingga pengumuman lebih lanjut," tulis Ethiopian Airlines dalam akun Twitter resminya.

Pihak Ethiopian Airlines menyatakan belum mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya ET 302. Oleh sebab itu, keputusan tak menerbangkan armada Boeing 737 Max 8 diambil oleh maskapai merupakan upaya pencegahan dan peningkatan keselamatan

Baca juga: Maskapai China untuk Sementara Dilarang Terbangkan Boeing 737 Max 8

Pesawat Ethiopian Airlines ET 302 jatuh sekira 6 menit setelah lepas landas dari bandara Addis Ababa. Pesawat tersebut sejatinya bertolak menuju Nairobi, Kenya.

Pesawat itu jatuh di dekat desa Tulu Fara di luar kota Bishoftu, sekira 60 kilometer tenggara Addis Ababa.

Sebanyak 149 orang penumpang dan 8 orang awak tewas dalam peristiwa tersebut. Para penumpang yang tewas merupakan warga negara dari sejumlah negara.

Baca juga: WNI Korban Jatuhnya Ethiopian Airlines adalah Staf PBB di Roma

Para korban tewas antara lain wisatawan, pebisnis, hingga para staf Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang akan hadir dalam sebuah seminar.

Pesawat naas tersebut baru diterima Ethiopian Airlines pada November 2018 lalu. Ini merupakan kecelakaan kedua yang menimpa Boeing 737 Max 8 dalam lima bulan terakhir, setelah sebelumnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun