Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPU: Lembaga Survei Tidak Kredibel Dicuekin Saja

9 Maret 2019   14:31 Diperbarui: 9 Maret 2019   14:47 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Komisioner KPU Hasyim Asyari diwawancara usai KPU Goes to Campus di Gedung Balairung Rudini, IPDN Jatinangor, Sumedang, Jabar, Jumat (1/3/2019). AAM AMINILLAH/KOMPAS.com

Anggota Komisioner KPU Hasyim Asyari diwawancara usai KPU Goes to Campus di Gedung Balairung Rudini, IPDN Jatinangor, Sumedang, Jabar, Jumat (1/3/2019). AAM AMINILLAH/KOMPAS.comJAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asya'ari meminta perusahaan media massa tidak meliput hasil lembaga survei yang tidak kredibel.

"Lembaga survei kayak begitu (tidak kredibel) dicuekin saja. Enggak usahlah ditanggapi. Media tidak usah ikut-ikutan mempublikasikan," ujar Hasyim dalam acara diskusi publik di Menteng, Jakarta, Sabtu (9/3/2019).

"Kalau seperti itu kan mereka berpikir, ini sudah bikin kontroversi, enggak ada juga yang memperhatikan. Pusing juga kan," lanjut dia.

Baca juga: Sandiaga: Kami Tak Pernah Percaya Survei Eksternal

Pihak yang membayar hasil survei itu demi kepentingan mereka, lanjut Hasyim, juga pasti merasa usahanya untuk memengaruhi persepsi publik tak terwujud.

"Nanti orang yang bayar juga berpikir, elu sudah gua bayar mahal- mahal, disuruh bikin kontroversi, malah enggak muncul juga di media," ujar Hasyim.

Ia melanjutkan, lembaga survei memiliki peran penting terhadap proses pemilu. Pasalnya, lembaga survei membantu meneruskan informasi tentang hasil pemilu.

Baca juga: Unggul di Berbagai Survei, TKN Jokowi-Maruf Klaim Punya yang Lebih Spesifik

Namun, itu hanya terjadi apabila lembaga survei kredibel dalam kinerjanya. Sementara, lembaga survei yang tidak kredibel tentu tidak memikirkan metode kinerja.

Bagi mereka, yang terpenting adalah memenuhi pesanan sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat bukanlah kenyataannya.

Hasyim sekaligus mendorong wadah kode etik lembaga survei untuk melawan geliat lembaga survei abal-abal yang tak kredibel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun