Kini, dia mengkhawatirkan masa depan putranya, dan mengungkapkan saat ini dia tidak punya karena mulai menyuarakan sikap kontra terhadap ISIS.
"Saya pernah dicuci otak sebelumnya. Teman saya juga masih dicuci otak. Semakin saya menentang ISIS, semakin saya kehilangan teman," tukas dia.
Baca juga: Tak Menyesal Gabung ISIS, Shamima Ingin Orang Simpati dengan Nasibnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!